Salah satu media
internet yang berperan terhadap pendidikan di sekolah adalah weblog atau
disingkat blog. Blog merupakan sebuah aplikasi bagian dari website yang dapat
diakses oleh pengguna online.
Ciri khas sebuah blog
adalah memuat tulisan dan gambar dalam bentuk postingan pada setiap halamannya.
Dikelola oleh seorang administrator (admin) bersifat tunggal dan ada pula yang
dibantu oleh beberapa orang penulis.
Pada hakikatnya, blog
berfungsi sebagai media publikasi tulisan dan gambar sebagai hasil kreativitas
admin dan penulis di blog tersebut. Hasil kreativitas dimaksud antara lain
artikel dan catatan-catatan penting tentang kehidupan yang dimuat dalam
postingan untuk berbagi dengan orang lain.
Dengan sebuah blog,
seseorang dapat berbagi (sharing) ide atau gagasan. Bagi warga sekolah seperti
; tenaga pendidik (guru) dan tenaga kependidikan (tenaga administrasi,
pustakawan, laboran, operator sekolah) maupun peserta didik (siswa). Blog
menjadi media untuk berbagi sesuatu tentang pendidikan sesuai dengan tugas dan
fungsinya masing-masing. Maka tepat dikatakan kalau blog itu adalah catatan
personal dari sang adminnya.
Di sudut lain, pengguna
internet (user) dapat memanfaatkan informasi yang ada di halaman blog untuk
menambah pengetahuan dan wawasan warga sekolah. Blog sebagai ajang berbagi ide
dan gagasan bersifat sederhana, singkat dan menghibur. Pembahasan sesuatu dalam
blog tidak memerlukan pemikiran yang berat-berat bagi pengguna sesama warga pendidikan
di lembaga sekolah.
Secara umum, peranan
blog bagi dunia pendidikan sekolah antara lain:
1.Berbagi informasi
secara online
Admin blog dan
penulisnya dari kalangan tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik
dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang proses pendidikan di sekolah.
Berbagi dengan sesama insan pendidikan di sekolah untuk memajukan proses
belajar dan mengajar.
Bagi guru, blog dapat
menjadi media berbagai pengetahuan dan pengalaman tentang tugas dan fungsinya
sebagai pengejar, pendidik dan pelatih. Begitu pula bagi tenaga kependidikan
dan peserta didik. Mereka dapat membagikan sesuatu yang dirasa penting melalui
blog yang dimilikinya.
2.Bahan dan sumber
belajar praktis
Bahan dan sumber
belajar itu banyak sekali. Selain buku sumber, blog bisa menjadi bahan dan
sumber belajar yang paraktis. Para guru dapat membaca share admin blog tentang
seluk beluk kegiatan mengajar. Siswa dapat menjadikan blog sebagai sumber
belajar praktis dan ajang untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru di
sekolah.
3.Memperkenalkan
sekolah pada dunia luar
Sekolah sudah banyak
memiliki blog khusus untuk membagikan informasi kegiatan dan kemajuan sekolah
tersebut pada dunia luar. Jika sekolah belum memiliki blog sekolah maka warga
sekolah dapat membuat blog personal untuk mempromosikan sekolah pada dunia
luar. Informasi ini boleh jadi sangat berguna bagi sekolah lain dalam memacu
kualitas pendidikan di sekolah.
4.Penyaluran bakat dan
minat
Bakat dan minat menulis
warga sekolah dapat disalurkan melalui media weblog dengan mudah. Bagi yang
baru belajar menulis kreatif dan mengenal blog, maka mereka dapat dapat
mengenal dan belajar membuat blog.
5.Penerapan ilmu dan
keterampilan menulis
Blog menjadi media yang
ampuh untuk menerapkan ilmu dan keterampilan menulis warga sekolah. Secara
teori, ilmu dan keterampilan menulis itu sudah diberikan oleh guru/instruktur
dengan memadai. Untuk mengaplikasikan teori menulis dapat dimanfaatkan media
blog.
6.Langkah awal mencari
uang
Kelak, bila blog yang
dibuat oleh warga sekolah, bukan mustahil dapat menghasilkan uang penganti
kuota internet, akomodasi selama beroperasi di depan komputer maupun gadget
yang dimanfaatkan. Jika blog sudah dimonetisasi, misalnya melalui google
adsense, ada harapan lambat laun akan bernilai finansial.