Monday, November 12, 2018

Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang dapat mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri. Guru perlu memilih pendekatan/metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan tujuan mata pelajaran. Salah satu metode yang efektif digunakan dalam pembelajaran adalah metode presentasi dan penjelasan. Metode presentasi dan penjelasan dimaksudkan untuk membantu siswa mengembangkan pengetahuan deklaratif baru. Ada dua hasil belajar utama yang inggin dicapai melalui metode presentasi dan penjelasan yaitu membantu siswa mengembangkan struktur konseptual dan mengembangkan kebiasaan mendengarkan dan berpikir. Perlu dicatat bahwa metode presentasi dan penjelasan sangat tidak efektif digunakan untuk mengembangkan pengetahuan prosedural, berpikir tingkat tinggi, dan kemampuan pemecahan masalah.

Gambar terkait
Dalam konteks pembelajaran, sebelum menggubakan metode presentasi dan penjelasan, ada beberapa konsep yang perlu diketahui oleh guru. Konsep-konsep tersebut, yaitu (1) belajar terjadi dalam pengaturan manusia. Lingkungan belajar yang kaya membantu koneksi jaringan otak. Emosi dan perasaan yang dialami siswa sangat mempengaruhi kognisi.(2) Tujuan utama dari presentasi dan penjelasan adalah memberikan pengetahuan deklaratif. (3) Mengetahui pengetahuan awal siswa merupakan kunci untuk melaksanakan pembelajaran. Pengetahuan awal dapat dijadikan sebagai scaffolding untuk merencakan presentasi dan penjelasan.
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan agar metode presesntasi dan penjelasan efektif digunakan yaitu (1) perencanaan presentasi dan penjelasan. Pada tahap ini yang dilakukan oleh guru adalah (a) memperhatikan pengetahuan awal, kesiapan, dan perkembangan intelektual anak, (b) memilih konten, (c) memperhatikan lingkungan kelas. (2) Menyampaikan presentasi dan penjelasan. Pada tahap ini, ada empat fase yang perlu dilakukan oleh guru, yaitu (a) upaya untuk mendapatkan perhatian, (b) melakukan pengorganisasian awal, (c) menyajikan materi baru, (d) memantau dan memeriksa pemahaman serta penguatan pikiran siswa.

Oleh karena itu, tugas pertama guru ketika sudah memutuskan untuk menggunakan presentasi atau menjelaskan adalah untuk mendapatkan perhatian siswa. Prinsip-prinsip dan strategi khusus untuk mendapatkan perhatian siswa, yaitu (a) Perhatian dipengaruhi oleh apa yang sudah kita ketahui. Mengingatkan siswa apa yang sudah mereka ketahui adalah cara untuk menarik perhatian. (b) Perhatian dipengaruhi oleh kejutan dan dramatis. Menebarkan pandangan mata. Memakai kostum khusus, atau menyanyikan sebuah lagu akan cenderung dapat menarik perhatian siswa. (c) Perhatian dipengaruhi oleh rasa ingin tahu. Penggunaan kata-kata unik, gambar, dapat membangkitkan rasa ingin tahu dan pada gilirannya akan menarik perhatian siswa.
Gambar terkait
Bekaitan dengan pengorganisasian materi, Ausubel menyarankan bahwa penyelenggaraan konten yang disajikan di awal harus sedikit lebih abstrak. (Mayer, 2003) telah menyarankan bahwa penggunaan contoh-contoh konkret dari pelajaran lebih baik daripada yang bersifat abstrak. Joyce, Weil, dan Calhoun (2000) mengategorikan pengorganisasian menjadi dua jenis: (1) organisator ekspositori, di mana ide-ide dasar atau konsep abstraksi yang dipresentasikan pada tingkat yang lebih tinggi dan berfungsi sebagai perancah intelektual untuk menggantung informasi baru; dan (2) organisator komparatif digunakan untuk menunjukkan ide baru atau konsep yangsudah diketahui.
Menyajikan atau menjelaskan materi pembelajaran yang baru memiliki pengaruh paling besar terhadap minat belajar siswa. Memfasilitasi belajar siswa, dengan melakukanpenjelasan yangburuk dapat menyebabkan kebingungan. Upayakan untuk kejelasan dan kemampuan guru mengajar dalam bagian-bagian kecil harus jelas dan spesifik secara konsisten ditunjukkan untuk mempengaruhi pemahaman siswa secara signifikan. Sering ditemukan penyajian materi oleh guru tidak jelas. Kurangnya kejelasan disebabkan terutama oleh penyaji tidak memiliki pemahaman menyeluruh tentang subjek mereka, persiapannya jelek, atau penggunaan contoh  yang tidak memadai dan perangkat penting lainnya.
Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk membuat presentasi dan penjelasan menjadi efektif, yaitu (1) gunakan contoh. Contoh adalah salah satu perangkat terbaik untuk membuat materi baru yang berarti kepada siswa. (2) Gunakan contoh perangkat aturan yang dapat digunakan secara efektif ketika penyaji menjelaskan suatu prinsip generalisasi yang penting. (3) Menjelaskan sebuah link. Menjelaskan sebuah link adalah ungkapan yang digunakan untuk menjelaskan preposisi dan konjungsi yang menentukan penyebab, akibat, atau tujuan dari sebuah ide atau peristiwa. (4) Gunakan penguatan verbal dan transisi. Banyak presentasi atau penjelasan mengandung beberapa ide-ide penting. Penguatan verbal dan transisi membantu siswa berpindah dari satu ide ke ide yang lain. (5) Gunakan analogi, metafora, dan kiasan. Menggunakan analogi, metafora, dan kiasan adalah sebuah aspek penting dari penjelasan untuk membuat perbandingan, terutama perbandingan untuk para pelajar yang sudah memiliki ide-ide baru. Analogi, metafora, dan perumpamaan adalah perangkat yang digunakan oleh penyaji untuk membuat perbandingan hubungan yang bermakna. (6) Representasi menggunakan gambar visual dan non bahasa. Pepatah lama bahwa "gambar bermakna seribu kata". Artinya, penggunaan gambar sangat penting ketika seorang guru menjelaskan suatu ide yang kompleks kepada siswa. (7) Penggunaan grafis dan peta konseptual. Perangkat ini membantu untuk membuat ide-ide yang lebih konkret bagi siswa dan juga dapat berfungsi untuk mengaktifkan pengetahuan sebelumnya. (8) Menjaga perasaan nada positif dan menumbuhkan antusiasme. (9) Tahap akhir dari pelajaran presentasi yaitu guru memeriksa pemahaman siswa dan membantu memperluas pemikiran mereka tentang materi pembelajaran baru. (10) Menanggapi ide dan pertanyaan siswa. Aspek terakhir dari diskusi yang efektif adalah guru membangun cara untuk  mendengarkan dan menanggapi jawaban siswa atau kontribusinya. Mendengarkan sangat penting. Guru perlu mendengarkan dengan seksama dan berusaha untuk memahami kontribusi masing-masing siswa. Diskusi dan tanya jawab adalah  strategi untuk memperkuat dan memperluas  berpikir siswa. Diskusi yang baik membutuhkan strategi pertanyaan yang tepat, mengajukan pertanyaan yang menghasilkan berbagai jenis pemikiran, dan memastikan bahwa pertanyaan berada pada tingkat kesulitan yang tepat.

By :
Free Blog Templates